Selasa, 10 Januari 2017

Pergaulan Bebas Merusak Hidup Remaja

Pergaulan Bebas Merusak Hidup Remaja
Remaja merupakan masa peralihan seorang manusia atau individu dari anak-anak menuju kedewasaan, masa remaja merupakan masa dimana seseorang selalu memilikirasa ingin tahu yang lebih besar dari sebelumnyarasa penasaran, dan merupakan masa dimana individu memiliki ketidakseimbangan emosi atau labil. Tidak seimbangnya emosi seseorang merupakan masa dimana seseorang belum dapat dan tidak mudah untukmemilih atau menentukan suatu pilihan yang tepat untuk dirinya sendiri. Masa remaja merupakan masa seorang individu merasa ingin mencoba suatu hal yang baru dalam hidupnya  dan yang mereka tahu serta yang mereka lihat di sekitar mereka. Dari sifat remaja yang selalu ingin tahu dan penasaran ini membuat mereka mudah terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif, seperti salah satunya adalah pergaulan bebas. Salah satu tindakan pergaulan bebas yaitu seks bebas atau free sex. Menurut data statistika, jumlah remaja di Indonesia yang dikatakan masih virgin atau perawan kurang dari 20%, begitu banyak remaja di Indonesia yang sudah terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Bagi sebagian individu yang sudah pernah melakukan perbuatan negatif tersebut tidak jarang ada yang merasakan kenyamanan dan kesenangan dengan hal tersebut, sehingga individutersebut dapat dikatakan memiliki kecanduan terhadap pergaulan bebas yang seharusnyadapat mereka atasi dengan kepribadian yang baik. Tak sedikit pula individu para remajayang mengalami putus sekolah akibat pergaulan bebas. Hal negatif lain yang dapat ditimbulkan dari pergaulan bebas terutama seks bebas, yaitu kehamilan di luar pernikahan. Salah satu hal yang berbahaya lainnya adalah terjangkit virus penyakit HIV/AIDS yang disebabkan karena melakukan hubungan seksual secara bergantian dan tidak terjaminnya kesehatan yang dimiliki oleh pasanganSalah satu akibat buruk jika individu  remaja wanita sudah mengalami kehamilan di luar nikah karena pergaulan bebas, biasanya mereka akan mengambil jalan singkat dengan menggugurkan kandungannya, atau bahkan tak sedikit dari mereka yang bunuh diri karena takut dan malu pada keluarga dan sesama di lingkungan sekitar.
            Sebenarnya apa penyebab pergaulan bebas di kalangan remaja? Banyak hal yang menyebabkan pergaulan bebas di kalangan remaja, seperti kurangnya pendidikan seks yang tepat, dan kurangnya perhatian dari orang tua. Kurangnya perhatian dari orang tua dan keluarga merupakan hal penting yang dapat menyebabkan remaja terjerumus kedalam pergaulan bebas. Orang tua yang memiliki kesibukan dengan pekerjaannya membuat mereka jarang memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak terutama dalam hal pergaulannya. Tanpa perhatian dari orang tua, remaja dapat bergaul dengan siapa saja yang mereka inginkan tanpa berpikir kedepan apakah pergaulan yang mereka pilih dapat mengarahkan hidup mereka ke arah yang lebih baik atau mengarahkan hidup mereka ke arah yang buruk. Oleh karena itu, komunikasi dan perhatian keluarga terutama dari kedua orang tua sangat diperlukan bagi seorang individu remaja yang sedang tumbuh menjadi dewasa ini.
            Bagaimana pandangan masyarakat terhadap remaja yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas? Masyarakat tentu akan memiliki cara pandang yang berbeda, salah satunya masyarakat dapat beranggapan bahwa remaja yang terjerumus pergaulan bebas merupakan sebuah tindakan yang merugikan terutama dapat merusak pergaulan di lingkungan tempat tinggal mereka. Sanksi teringan yang dapat diterima oleh pelaku pergaulan bebas yaitu dikucilkan dari kalangan masyarakat dan sesamanyaSelain terhadap pelaku, tidak jarang keluarganya juga ikut dikucilkan oleh masyarakat setempat. Dari pihak keluarga tentu akan memberikan sanksi terhadap pelaku seperti salah satunyamengusir pelaku pergaulan dari lingkungan keluarga dan masyarakat.
Cara-cara seperti di atas bukan merupakan cara terbaik untuk mengurangi pergaulan seks bebas di kalangan remaja. Seharusnya masyarakat dan aparat daerah mengadakan sosialisasi tentang bahayanya pergaulan bebas untuk remaja. Untuk pihak keluarga tentu harus lebih merangkul seluruh anggota keluarganya agar terbebas dari pergaulan yang bersifat negatif melainkan dapat membuat seluruh anggota keluarga hidup bahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar